Kabupaten aceh barat belakangan ini telah mendapatkan sebuah kado yang sangat istimewa dari seorang penguasa nomor 1 di tanah teuku umar tersebut. Luar biasa memang kebijakannya yang merupakan upaya untuk menegakkan syariat islam itu. Bahkan pemkab tak segan-segan menyediakan 7000 lembar rok bagi kaum wanita yang akan di bagikan dengan cuma-cuma tanpa dikenakan pajak maupun biaya sedikit pun. Hebat memang dikau wahai penguasa ku.!
Pembuktian penegakan syariat islam di bumi Teuku Umar pun mulai berlangsung secara serius. Dalam rangka peringatan tahun baru Hijriah, Pemkab Aceh barat akan menyelenggarakan pawai akbar berupa visualisasi pakaian Muslimah bagi kaum wanita. Terkait realisasi larangan bercelana, itikad baik pemkab aceh barat diharapkan dapat berjalan lancar. Menurut hemat saya, merubah suatu kebiasaan yang sudah ada di masyarakat akan sangat sulit. Namun sebagai mukmin yang taat pada pemimpin, sudah sepatutnya kita mendukung kegiatan tersebut.
Dalam hal sanksi dan tindakan bagi yang melanggar, pemda harus menyediakan perangkat dan fasilitas untuk megeksekusi pelanggar. Contohnya adalah ruangan untuk menggunting celana dan menggantinya dengan rok. Sehingga tindakan tersebut tidak menodai sikap aparat penegak hukum dimata publik. Selain itu, juga perlu diperhatikan konsekuensi yang diterima oleh masyarakat non muslim. Walaupun mereka tidak diharuskan untuk berpakaian muslimah, namun ada baik nya dianjurkan untuk menghormati kaum muslim sehingga pakaiannya dapat terjaga baik oleh diri sendiri maupun oranglain.
No comments:
Post a Comment